Apa itu General Purpose Polystyrene (GPPS)

Rate this post
Apa itu General Purpose Polystyrene ? adalah bahan termoplastik amorf sintetik, produk polimerisasi stirena. Singkatan dari polistiren dalam bahasa Rusia adalah ПС, ПСМ, ПСС ( PS , PSM , PSS) , singkatan asingnya adalah (GPPS, PS, PS-GP).

Merupakan bahan keras serta transparan dengan tingkat kilap tinggi. Paling sering sebagai polistiren tujuan umum (GP) tetapi istilah seperti polistirene standar, polistirene normal, polistirene bening, atau homopolimer stirena. Pada bagian ini, definisi bahan cetakan polistirene (PS)  menurut ISO 1622-2. Bahan cetakan PS di bawah 100 °C mengeras menghasilkan bahan seperti kaca dengan kekuatan mekanik memadai. Sifat dielektrik baik, juga ketahanan terhadap sejumlah besar bahan kimia untuk banyak bidang aplikasi. Di atas titik lunaknya, polistiren bening melunak sehingga memungkinkan resin itu mudah memasuki tahap proses teknik industri umum seperti cetakan injeksi atau ekstrusi. Bahan cetakan PS mungkin mengandung sejumlah kecil pelumas (secara internal atau eksternal) untuk membantu memproses resin untuk penggunaan akhir.

Penambahan zat antistatis, penstabil UV, serat kaca, atau pewarna melalui peracikan. General purpose polystyrene  menawarkan transparansi, kemampuan bentuk, serta stabilitas panas  sangat baik dengan berat jenis rendah –ini memungkinkan pencetakan injeksi atau dengan ekstrusi spesimen sangat ekonomis. Tersedia berbagai macam nilai beragam pilihan untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen. Area aplikasi utamanya adalah gelas sekali pakai, wadah kecil, peralatan dapur sekali pakai, kotak kosmetik, penutup debu untuk peralatan elektronik, pelapis untuk kertas gloss, nampan pendingin, kotak CD , perhiasan, pipet medis, cawan petri dan nampan daging.

Mari mengenal lebih jauh Apa itu General purpose polystyrene serta Sejarah yang melibatkan perkembangan panjang dari penemuan polistirena.

Berikut adalah beberapa titik penting dalam sejarah GPPS:

Gpps merupakan Polystyrene serba guna berbahan transparan, keras, rapuh dengan kekuatan mekanik rendah. Suhu pengoperasian maksimum: 75-80 °C (masing-masing grade beroperasi pada suhu hingga 105 °C). Selanjutnya, Suhu transisi gelas: 80-113 °C. Sedangkan Suhu kerapuhan: -60-70 °C. Kelembapannya rendah. Hal ini terlihat  sifat dielektriknya cukup tinggi. Ini tahan radiasi. Tidak tahan terhadap radiasi UV (ketahanan terhadap radiasi UV harus meningkat dengan menambahkan aditif khusus). Seiring waktu, terjadi penurunan kekuatan cukup besar.Tahan terhadap air, asam encer, alkali hingga alkohol. Itu tidak tahan terhadap pelarut organik serta minyak teknis.

Apa Itu General Purpose Polystyrene

Polistirena pertama kali ditemukan pada tahun 1839 oleh apoteker Jerman, Eduard Simon, mengisolasi senyawa lilin dari damar benzena. Namun, aplikasi praktisnya baru berkembang lebih dari seratus tahun kemudian. Pada awal abad ke-20, pada tahun 1920-an dan 1930-an, peneliti Jerman, Hermann Staudinger, mengembangkan pemahaman teoritis tentang struktur polimer maupun polimerisasi. Hal itu membuka jalan bagi pengembangan polistirena serbaguna. Contohnya, pada tahun 1930-an, peneliti Amerika, Charles C. Mott, berhasil mengembangkan metode polimerisasi stiren secara efektif. Ini memungkinkan produksi polistirena dalam skala besar.

Penggunaan awal polistirena adalah untuk membuat peralatan laboratorium dan isolasi termal ringan. Sifat insulasi termal juga kekakuan polistirena membuka peluang baru untuk aplikasi di berbagai industri. General purpose polystyrene itu muncul sebagai bentuk polistirena lebih umum pengaplikasiannya. Proses produksi terus berkembang memungkinkan produksi GPPS dengan sifat-sifatnya dapat sesuai pada berbagai bahan campuran, seperti tingkat kejernihan, kekuatan, dan kekerasan.

Perang Dunia II dan Penggunaan Massal:

Selama Perang Dunia II, polistirena biasanya untuk produksi alat-alat militer, sebagai pengganti kaca untuk membuat helm pesawat terbang. Setelah Perang Dunia II, perkembangan dalam proses manufaktur membawa peningkatan signifikan pada produksi GPPS. Kemudian proses ekstrusi  pengecoran injeksi menjadi lebih umum Aplikasinya. Pada tahun 1950-an hingga 1960-an, plastik polistiren serba guna mulai secara luas untuk produk konsumen seperti mainan, wadah makanan, maupun  kemasan produk. Kejernihan optiknya membuatnya populer dalam kemasan produk memerlukan transparansi.

Umumnya seiring berjalannya waktu, plastik serba guna ini terus mengalami inovasi dan diversifikasi. Pengembangan formulasi dengan sifat-sifat yang sesuai memungkinkan GPPS  dalam berbagai aplikasi industri. General purpose polystyrene telah menjadi bahan baik secara global, biasanya dalam berbagai aplikasi, termasuk kemasan, mainan, peralatan makan sekali pakai, hingga sektor konstruksi. Kesimpulannya, Sejak penemuan awal polistirena hingga perkembangan GPPS, sejarahnya itu mencerminkan peran krusialnya dalam industri  kehidupan sehari-hari. Inovasi terus-menerus ketika formulasi serta aplikasi membawa kemajuan signifikan dalam penggunaan GPPS di berbagai sektor.

Apa itu General purpose polystyrene ? sebagai salah satu bentuk polistirena, telah memainkan peran cukup signifikan di dunia industri plastik. Pada dasarnya, sejarahnya mencerminkan evolusi polistirena dari penemuan awal menjadi salah satu bahan plastik  banyak digunakan di berbagai aplikasi.

Contact Us