Proses Produksi Dibutyl Phthalate

Rate this post

Proses produksi Dibutyl Phthalate adalah semacam metode persiapan dibutil ftalat. Ini berkaitan dengan bidang metode pembuatan senyawa organik. Khususnya terkait dengan jenis metode pembuatan dibutil ftalat.

Dibutyl phthalate adalah sejenis cairan tidak berwarna. Kepadatan relatif 1,045 (21 DEG C). Titik didih 340 DEG C. Tidak larut dalam air, dilarutkan dalam pelarut organik seperti etanol, eter. Ini adalah plasticizer umum dari plastik, karet sintetis , leatheroid dll. Juga menjadi pelarut dan zat pengikat rempah-rempah, dapat digunakan sebagai pembasmi hama serangga sanitasi lagi.

Saat ini, di pasar jumlah penggunaan zat pelembut kelas dibutil ftalat sangat besar. Akan tetapi, dalam proses produksi metode produksi yang mengadopsi produksi industri tradisional. Teknik lebih rumit, reaksi tidak teliti, memiliki bahan awal limbah, kekurangan biaya produksi tinggi.

Table of Contents

Sudah tahu kah anda bagaimana proses produksi Dibutyl Phthalate? untuk lebih detailnya, anda bisa simak dibawah ini!

Pembuatan Dibutyl phthalate yaitu melalui proses esterifikasi antara phthalic anhydride dan n-butanol di dalam reaktor batch dengan katalis asam metanasulfonat. Kemudian, reaktor bekerja pada keadaan reversible, endotermis pada suhu 110℃ serta dengan tekanan 1 atm. Pada reaksi pertama akan mereaksikan phthalic anhydride dengan n-butanol. Lalu, menghasilkan monobutyl phthalate sebagai produk antara dan air sebagai produk samping.

Poduk akan bereaksi pada reaksi yang kedua dengan n-butanol. Menghasilkan DBP sebagai produk utama dengan konversi 98%. Kemudian, hasil produk keluaran reaktor mengalir ke dekanter yang tujuannya untuk memisahkan komponen berdasarkan densitasnya. Produk bawah dari dekanter yaitu berupa n-butanol, monobutyl phthalate, dan juga DBP. Nantinya produk tersebut akan dipompa menuju menara distilasi untuk melalui proses memurnikan produk utama, yaitu berupa dibutyl phthalate 98,4%. Akhirnya Kemudian produk akan tersalurkan ke tangki penyimpanan produk.

Mengenal suatu metode pembuatan Dibutyl Phthalate (DBP). Yaitu Metode persiapan

Metode persiapan terdiri dari langkah-langkah berikut:

Menambahkan bahan baku termasuk anhidrida ftalat dan butanol berlebih ke ketel reaksi. Menambahkan asam sulfat pekat sebagai katalis, mengendalikan suhu dalam ketel reaksi menjadi 0-150 DEG C, mereaksikan selama 16- 20 jam. Menetralkan katalis dan anhidrida ftalat yang tidak bereaksi dengan larutan basa. Setelah reaksi selesai, mendiamkannya untuk melapisi dan kemudian melakukan pencucian dengan air jernih beberapa kali.

Setelah air limbah yang mengandung alkohol terkumpulkan, lalu memulihkan alkohol dengan menara pemulihan dan menggunakannya kembali. Lapisan ester yang lebih rendah setelah pelapisan kemudian masuk tahap pemanasan untuk memulihkan alkohol pada tekanan yang dikurangi. Butanol diperoleh kembali dengan menggunakan hamparan supergravitasi dan mempergunakannya kembali. Setelah karbon aktif ditambahkan untuk dekolorasi, produk jadi DBP diperoleh melalui pengepresan filter dengan mengadopsi pengepresan filter pelat dan rangka.

Metode persiapan memiliki efek menguntungkan. Bahwa alkohol berlebih berfungsi sebagai zat pembawa air. Sehingga reaksi esterifikasi prosesnya bertahap sampai akhir. Proses teknologinya disederhanakan dan kualitas produknya bagus; relatif terhadap proses distilasi di menara penyearah. Metode persiapan memiliki keuntungan bahwa lapisan supergravitasi bisa untuk memulihkan butanol dalam proses, sehingga konsumsi energi berkurang secara efektif dan proses memiliki signifikansi ramah lingkungan yang lebih baik.