Sifat Fisika Glutaraldehyde

Rate this post
Sifat fisika Glutaraldehyde C5H802 atau OCH(CH2)3CHO, Adalah cairan berminyak transparan dengan bau yang menyengat. Molekulnya terdiri dari lima rantai karbon diakhiri ganda dengan gugus formil (CHO). Glutaraldehyde biasanya sebagai larutan dalam air, larutan tersebut terdapat sebagai kumpulan hidrat, turunan siklik, produk kondensasi, beberapa diantaranya saling berkonversi.

Sifat Fisik Glutaraldehyde merujuk pada karakteristik fisik dan wujudnya ketika kondisi standar, termasuk penampilan fisik, bau, titik didih, titik beku, kepadatan, kelarutan, viskositas, serta aspek fisik  lain mempengaruhi perilaku serta penggunaan senyawa ini.

Sifat Fisika Glutaraldehyde

Glutaraldehyde adalah dialdehida alifatik sebagian besar aldehida tipikal reaksi untuk membentuk kompleks asetal, sianohidrin, oksim, hidrazon, dan bisulfit. Glutaral pada larutan rentan terhadap oksidasi tinggi untuk menghasilkan reaksi sesuai asam karboksilat. Glutaral bereaksi dengan protein melalui reaksi ikatan silang , terutama terjadi antara keduanya gugus NH2, bergantung pada waktu, pH, juga suhu. Reaksinya lebih sedikit efisien ketika kondisi basa. Glutaraldehyde berpolimerisasi di air menjadi bentuk kaca meregenerasi dialdehida pada distilasi vakum. Pada larutan, Glutaraldehyde sebagian berpolimerisasi menjadi oligomer memberikan campuran komposisi variabel.

Tingkat polimerisasi meningkat dengan pH dan suhu. Di atas pH 9, polimerisasi berlangsung relatif cepat dan solusi akhirnya kehilangan aktivitas sporisidalnya. Ketika dipanaskan sampai suhu tinggi (> 400°C), Glutaraldehyde dalam larutan air akan terurai secara termal untuk membentuk karbon oksida dan hidrokarbon. Dalam termal standar stabilitas di laboratorium, Glutaral berair tidak menunjukkan eksotermik dekomposisi ketika dipanaskan hingga 340°C.

Berikut Ini Beberapa Sifat Fisika Glutaraldehyde Yang Perlu Anda Ketahui:

Berikut ini adalah saifat Fisika Glutaralehyde  :

1. Bentuk Fisik

Glutaraldehyde murni berwujud cairan bening yang tidak berwarna. Ini adalah cairan dengan viskositas menengah yang mudah mengalir.

2. Bau khas Glutaral

Glutaral memiliki aroma khas dan cukup kuat. Aroma glutaraldehida adalah ciri khasnya dan dapat diidentifikasi dengan mudah.

3. Titik Didih

Demikian juga titik didih Glutaraldehyde bervariasi tergantung  konsentrasinya. Biasanya, Glutaral murni memiliki titik didih sekitar 187 hingga 189 derajat Celsius.

4. Titik Beku

Titik beku Glutaraldehyde juga bergantung pada konsentrasinya. Glutaraldehyde 50% memiliki titik beku sekitar -14 hingga -10 derajat Celsius.

5. Kepadatan

Kepadatan Glutaral murni adalah sekitar 1,08 gram per mililiter (g/mL) pada suhu kamar. Namun, nilai ini dapat bervariasi tergantung pada suhu dan konsentrasi.

6. Indeks Bias

Indeks bias Glutaraldehyde untuk cahaya tampak adalah sekitar 1,42.

7. Kelarutan Glutaral

Glutaral larut kedalam air. Selain itu larut juga pada pelarut organik seperti etanol, metanol, kloroform, dietil eter, hingga aseton. Kelarutannya di air meningkat dengan meningkatnya suhu.

8. Sifat Penguapan

Glutaral adalah senyawa mudah menguap. kesimpulannya ini menguap dengan cepat ketika terpapar udara pada suhu kamar, menghasilkan bau yang khas.

9. Kestabilan Glutaral

Glutaraldehyde adalah senyawa yang stabil dalam kondisi penyimpanan yang sesuai. Namun, senyawa ini dapat mengalami degradasi atau polimerisasi jika terpapar sinar UV, oksigen, atau suhu tinggi.

10. Refraksi dan Polaritas

Glutaral adalah senyawa polar karena mengandung gugus aldehida (CHO)  memiliki muatan parsial. Oleh karena itu, Glutaraldehyde memiliki sifat refraksi berbeda dari senyawa non-polar. Kepolaran ini penting ketika analisis optik dan kimia.

11. Viskositas

Glutaraldehyde memiliki viskositas menengah, kesimpulannya bahwa senyawa ini memiliki kemampuan mengalir di antara cairan encer maupun cairan kental. Viskositasnya memengaruhi kemampuan Glutaral untuk mengalir hingga menyebar pada permukaan.

12. Tegangan Permukaan

Glutaraldehyde memiliki tegangan permukaan cukup tinggi,  memengaruhi kemampuannya untuk menyebar dan menempel pada permukaan.

Pemahaman tentang Sifat Fisika Glutaraldehyde sangat penting dalam berbagai aplikasi, terutama dalam konteks penggunaannya sebagai agen fiksasi dalam laboratorium medis dan dalam reaksi kimia dan sintesis dalam industri kimia.

Contact Us

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *