Sifat Fisika Titanium Dioxide
Sifat Fisika Titanium Dioxide dalam keadaan alaminya ia ada dalam bentuk kristal curah yang berbeda. Seperti anatase dan rutil, namun selama pemrosesan ia digiling menjadi bubuk yang sangat halus.
Meskipun Titanium Dioxide berukuran mikron dan nano , secara umum, identik secara kimia, karena luas permukaan spesifiknya jauh lebih tinggi. Serbuk nano mungkin menunjukkan sifat fisik dan kimia yang berbeda dari serbuk Titania yang berukuran lebih kasar, sehingga seharusnya tidak demikian. Titania atau titanium memiliki kualitas yang berbeda tergantung pada apakah ia diproduksi sebagai pigmen atau material nano. Kedua bentuk tersebut tidak berasa, tidak berbau dan tidak larut.
Partikel pigmen Titania berukuran sekitar 200-350 nm dan bentuk ini menyumbang 98 persen dari total produksi. Ini digunakan terutama untuk aplikasi hamburan cahaya dan opasitas permukaan. Ini digunakan sebagai dasar untuk berbagai warna cat atau sebagai warna putih ‘cemerlang’ yang berdiri sendiri.
Nano, atau ultrafine, Titania terdiri dari partikel primer berukuran kurang dari 100nm. Pada tingkat ini, Titanium dioksida bersifat transparan (tidak berwarna) memiliki sifat hamburan dan penyerapan UV yang lebih baik dibandingkan dengan pigmen Titania dengan ukuran partikel yang lebih besar .
Sifat Fisika Titanium dioxide yang harus anda ketahui :
1. Warna
Titanium dioxide adalah pigmen putih yang sangat cerah dan reflektif. Ini adalah salah satu pigmen putih terbaik yang digunakan dalam industri untuk memberikan warna putih pada berbagai produk.
2. Keberadaan Kristal
Titanium dioxide hadir dalam beberapa bentuk kristal, paling umum adalah anatas dan rutil. Rutil memiliki tingkat refraksi lebih tinggi daripada anatas dan memberikan sifat optik yang lebih baik.
3. Titik Leleh
Titania memiliki titik leleh tinggi, yaitu sekitar 1.850 derajat Celsius (3.362 derajat Fahrenheit).
4. Kelarutan Titanium Dioxide
Secara alami, titania adalah senyawa sangat tidak larut dalam air. Namun, dapat larut dalam asam kuat seperti asam sulfat, membentuk larutan titanium sulfate.
5. Kerapatan
Kerapatan Titanium Dioxide bergantung pada bentuk kristalnya. Rutil memiliki kerapatan lebih tinggi daripada anatas.
6. Konduktivitas Listrik
Titanium dioxide adalah isolator listrik, berarti ia tidak menghantarkan listrik.
7. Sifat Fotokatalitik Titania
Salah satu sifat unik dari titanium dioxide adalah kemampuannya sebagai fotokatalis. Ini dapat memicu reaksi kimia tertentu ketika terpapar cahaya ultraviolet (UV), sehingga berguna dalam aplikasi seperti pemurnian air dan udara.
8. Indeks Bias
Titanium dioxide memiliki indeks bias yang cukup tinggi, berarti kemampuannya untuk mematahkan cahaya.
9. Kestabilan Kimia
Titanium dioxide relatif inert secara kimia, membuatnya tahan terhadap korosi dan reaksi kimia umum.
10. Penyebaran Titania
Partikel Titanium dioxide dapat memiliki ukuran yang sangat kecil, termasuk dalam bentuk nanopartikel. Ukuran partikel ini dapat mempengaruhi sifat fisika dan aplikasi dari senyawa ini.
Sifat fisika titanium dioxide ini menjadi bahan yang sangat berguna dalam berbagai industri, termasuk cat, tinta, plastik, kosmetik, dan banyak lagi. Jika anda membutuhkan bahan ini dalam campuran produk anda, anda bisa menghubungi kami.