Sifat Kimia Glutaraldehyde

Rate this post

Sifat kimia Glutaraldehyde utamanya termasuk reaktivitas aldehida dan kemampuan untuk membentuk ikatan silang dengan berbagai molekul organik. Mencakup sejumlah karakteristik penting yang memengaruhi penggunaannya di berbagai aplikasi kimia dan medis. Glutaral senyawa organik aldehida terdiri dari dua gugus aldehida dengan rantai karbon panjang. Rumus kimianya adalah C5H8O2, dan memiliki berat molekul 100.12 gram/mol. Glutaraldehyde cairan berwarna jernih yang memiliki bau tajam dan tidak stabil dalam bentuk murni.

Sifat Kimia Glutaraldehyde.

 

Glutaraldehida merupakan senyawa organik yang tergolong senyawa dialdehida. Rumus molekulnya adalah C5H8O2, sesuai dengan tata nama IUPAC atau 1,5-pentanedial. Ia memiliki berat molekul 100,12, titik leleh -14°C, dan titik didih 71-72°C. Ini adalah cairan kuning tidak berwarna atau agak pucat pada suhu kamar. Baunya menyengat. Zat ini mudah larut dalam air, alkohol, dan aseton.

Ini juga sangat beracun dan mengiritasi, telah terduga terjadi perkembangan hipersensitivitas kimia. Karena sifat racunnya tersebut, Glutaraldehyde merupakan senyawa yang tunduk pada berbagai peraturan perundang-undangan.

Berikut ini adalah beberapa  Sifat kimia Glutaraldehida yang harus anda ketahui :

1. Reaktivitas Aldehida

Glutaral adalah senyawa aldehida yang memiliki dua gugus aldehida (CHO) dalam strukturnya. Gugus aldehida ini reaktif dan dapat mengalami reaksi oksidasi dengan berbagai zat kimia, termasuk reagen pereduksi seperti natrium bisulfit. Ini membuat Glutaraldehyde efektif dalam pembentukan ikatan silang dengan protein dan jaringan biologis selama proses fiksasi.

2. Reaksi Kesetimbangan

Glutaraldehyde dapat membentuk kesetimbangan kimia antara bentuk monomer dan oligomer yang lebih besar, seperti dimer atau trimer Glutaraldehyde. Umumnya kesetimbangan ini terpengaruh oleh suhu, konsentrasi, dan pH larutan. Ketika untuk aplikasi fiksasi jaringan, pembentukan ikatan silang antara Glutaral serta protein penting untuk menjaga integritas struktur sel.

3. Sifat Desinfektan

Glutaral digunakan sebagai agen desinfektan karena kemampuannya untuk membunuh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur. Ini bekerja dengan cara merusak komponen sel mikroba, termasuk dinding sel dan asam nukleat. Glutaraldehyde untuk sterilisasi peralatan medis tahan panas, seperti endoskop.

4. Volatilitas Rendah

Glutaraldehyde memiliki titik didih yang relatif tinggi, sehingga tidak mudah menguap pada suhu kamar. Ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam lingkungan tertutup atau berkasap, dan juga mengurangi risiko paparan udara yang berlebihan.

5. Kinetika Kimia

Selanjutnya laju reaksi Glutaral dipengaruhi oleh suhu dan pH. Dalam reaksi kimia Glutaraldehyde, suhu yang lebih tinggi cenderung meningkatkan laju reaksi, tetapi suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan dekomposisi Glutaraldehyde.

6. Kemampuan Glutaral Sebagai Penetrasi

Glutaraldehyde juga memiliki kemampuan untuk menembus jaringan biologis, yang membuatnya efektif dalam fiksasi jaringan dalam aplikasi histologi.

7. Sifat Reduksi

Glutaral secara khususnya dapat berperan sebagai agen reduksi dalam beberapa reaksi kimia, mengubah gugus aldehida menjadi alkohol. Ini penting dalam beberapa aplikasi, seperti dalam preparasi sampel elektron mikroskop.

Sifat kimia Glutaraldehyde sangat penting dalam penggunaannya sebagai agen fiksasi, desinfektan, dan dalam berbagai aplikasi kimia. Pemahaman yang baik tentang sifat-sifat ini membantu mengoptimalkan penggunaannya sesuai dengan kebutuhan khususnya.

Contact Us