Stoikhiometri Titanium Dioxide

Rate this post

Stoikhiometri titanium dioxide merujuk pada perbandingan jumlah atom atau molekul tiap unsur dalam senyawa tersebut. Dalam kasus Titania, kita akan melihat bagaimana atom titanium (Ti) dan atom oksigen (O) berada dalam senyawa ini.

Stoikiometri adalah konsep penting dalam kimia karena membantu kita menghitung jumlah reaktan yang diperlukan atau jumlah produk yang dihasilkan dalam reaksi kimia. Dalam hal Titanium Dioxide (TiO2), stoikiometri membantu kita memahami perbandingan antara atom titanium dan oksigen serta memperkirakan jumlah senyawa dalam reaksi kimia yang melibatkan Titania.

Table of Contents

Untuk Stoikhiometri Titanium Dioxide, dasarnya adalah sebagai berikut :

1. Senyawa Titania : Titanium dioxide terdiri dari satu atom titanium dan dua atom oksigen dalam setiap molekul. Oleh karena itu, stoikiometri Titania adalah sebagai berikut:

– 1 atom Ti: 2 atom O
– 1 molekul TiO2: 2 molekul O2

Dengan kata lain, setiap molekul Titanium dioxide (TiO2) mengandung satu atom titanium dan dua atom oksigen.

2. Perbandingan Massa: Stoikiometri juga dapat dinyatakan dalam perbandingan massa. Atom titanium memiliki massa atom relatif (Ar) sekitar 47.87, sedangkan atom oksigen memiliki massa atom relatif sekitar 16. Oleh karena itu, massa molar (g/mol) TiO2 dapat dihitung sebagai berikut:

– Massa molar Titania (TiO2) = (1 x Ar Ti) + (2 x Ar O) = (1 x 47.87 g/mol) + (2 x 16.00 g/mol) = 95.87 g/mol

Ini berarti bahwa 1 mol Titania memiliki massa sekitar 95.87 gram.

3. Stoikiometri dalam Reaksi Kimia: Stoikiometri TiO2 juga berperan dalam reaksi kimia di mana senyawa ini terlibat. Contoh stoikiometri dalam reaksi pembakaran Titanium Dioxide dalam oksigen (O2) adalah sebagai berikut:

2 TiO2 + 3 O2 → 2 TiO3

Dalam reaksi ini, dua molekul Titania bereaksi dengan tiga molekul O2 untuk menghasilkan dua molekul TiO3. Dengan demikian, stoikiometri reaksi ini mengikuti perbandingan molekul yang sesuai dengan jumlah atom dalam Titanium Dioxide.

Dalam hal TiO2, kita dapat menggunakan stoikhiometri titanium dioxide untuk memahami perbandingan antara atom titanium dan oksigen serta untuk menghitung massa molar dan jumlah senyawa dalam reaksi kimia yang melibatkan TiO2.