Supplier Chlorinated Paraffin Bengkulu

Ikatan Kimia Chlorinated Paraffin

Ikatan kimia chlorinated paraffin terbentuk melalui reaksi antara parafin cair dan gas klorin dalam reaktor kimia. Reaksi ini sangat eksotermis dan menghasilkan produk samping berupa asam klorida (HCl). Memiliki keunggulan di stabilitas termal atau ketahanan terhadap bahan kimia, membuatnya sangat berguna pada aplikasi ketika memerlukan perlindungan tambahan, seperti pelumas mesin berat, aditif PVC agar meningkatkan fleksibilitas, hingga bahan pemadam kebakaran karena sifatnya tahan api. Menjadi senyawa kimia terbentuk melalui ikatan antara atom karbon paraffin serta atom klorin. Proses klorinasi ini melibatkan penambahan atom klorin ke rantai karbon paraffin, membentuk ikatan kuat karbon-klorin (C-Cl). Selanjutnya, ikatan ini memberikan sifat unik seperti

Read More

Sifat Kelarutan Chlorinated Paraffin

Sifat Kelarutan Chlorinated Paraffin dipengaruhi oleh komposisi dan struktur molekulnya, yaitu panjang rantai karbon dan tingkat klorinasi. Secara umum, chloro-paraffin memiliki sifat kelarutan sangat rendah di air karena sifat hidrofobiknya. Molekul-molekul ini cenderung larut ke pelarut organik non-polar seperti heksana, toluena, serta minyak mineral. Tingkat kelarutan di air sangat rendah, biasanya hanya beberapa mikrogram per liter. Kelarutan ini menurun karena meningkatnya panjang rantai karbon hingga tingkat klorinasi. Oleh karena itu, membuat chloroparafin dengan rantai karbon panjang maupun kandungan klorin tinggi semakin tidak larut (H₂O) . Sebaliknya, ke Solvent organik, menunjukkan kelarutan chlorinated alkanes lebih baik. Hal tersebut memudahkan penggunaannya di

Read More