Trichloroethylene Adalah Bahan Pelarut Untuk Produk Pembersih

Rate this post

Trichloroethylene adalah senyawa organik berkarbon dengan rumus kimia C2HCl3. Acetylene Trichloride atau TCE adalah senyawa kimia organik yang terdiri dari dua atom karbon dan tiga atom klorin dengan rumus molekul C2HCl3. Senyawa ini merupakan cairan tak berwarna, tidak berbau, dan mudah menguap pada suhu ruang. Karena sifat-sifat fisiknya ini, Acetylene Trichloride telah diterapkan dalam berbagai aplikasi industri dan komersial, meskipun juga dikenal sebagai senyawa yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Sejarah Acetylene Trichloride bermula pada akhir abad ke-19, ketika penemuan senyawa ini pertama kali dilaporkan oleh ahli kimia Perancis Victor Meyer pada tahun 1864. Namun, baru pada awal abad ke-20, Trichloroethylene mulai diperkenalkan untuk penggunaan industri. Penggunaan komersial pertamanya terjadi pada tahun 1920-an sebagai pelarut untuk menggantikan senyawa yang lebih berbahaya.

 

Trichloroethylene Adalah

 

 

Trichloroethylene adalah senyawa halokarbon yang biasa digunakan sebagai pelarut dan merupakan senyawa nonflammable, mengapa demikian  ?

Trichloroethylene adalah nonflammable, cairan tidak berwarna memiliki bau yang agak manis dan manis, rasa terbakar. Penggunaan utamanya sebagai pelarut untuk menghilangkan minyak dari bagian logam. Tetapi juga bahan perekat, penghilang cat, cairan mesin tik koreksi, dan penghilang spot. Senayawa ini tidak diduga terjadi secara alami di lingkungan. Namun, telah ditemukan dalam sumber-sumber air bawah tanah dan banyak air permukaan sebagai akibat dari pembuatan, penggunaan, dan pembuangan bahan kimia.

Salah satu aplikasi utama trichloroethylene adalah sebagai pelarut dalam industri kimia. Acetylene Trichloride digunakan untuk melarutkan atau mengencerkan berbagai bahan kimia seperti minyak, lemak, resin, dan senyawa organik lainnya. Penggunaan ini sangat umum dalam industri percetakan, produksi cat, pabrik elektronik, serta pembersihan dan degrasasi komponen elektronik.

Selain sebagai pelarut , Acetylene Trichloride juga telah digunakan dalam industri farmasi, produksi plastik, dan manufaktur berbagai produk kimia. Di industri farmasi, Acetylene Trichlorideberperan sebagai bahan pembantu dalam sintesis obat-obatan. Dalam produksi plastik menjadi bagian dari proses pembentukan polimer dan polivinil klorida (PVC). Selain itu, senyawa ini digunakan dalam produksi berbagai bahan kimia lainnya

Karena merupakan hidrokarbon terklorinasi umumnya digunakan sebagai pelarut dalam industri. Nama IUPAC nya adalah trichloroethane. Singkatan Trichloroethylene dalam industri termasuk TCE, trichlor, Trike, Tricky, dan Tri. Ini adalah pelarut efektif untuk berbagai zat organik, juga digunakan sebagai dry cleaning solvent. Walaupun kemudian peran dari senyawa trichloroethylene. digantikan oleh tetrachloroethylene yang dikenal juga dengan nama  perchloroethylene.

Apakah Trichloroethylene ini berbahaya ?

Namun, bersamaan dengan kegunaannya yang luas, terungkap pula bahwa  Trichloroethylene memiliki potensi berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Efek kesehatan negatif dari paparan Acetylene Trichloride termasuk gangguan sistem saraf pusat, seperti pusing, sakit kepala, dan masalah kognitif. Pemaparan yang lebih serius dapat menyebabkan masalah pernapasan, iritasi kulit, dan gangguan hati. Ethylene Trichloride juga telah dikaitkan dengan masalah reproduksi dan kelainan perkembangan pada janin.

Secara lingkungan, Trichloroethylene dapat mencemari tanah dan air tanah jika tidak ditangani dengan benar. Pada kondisi tertentu, senyawa ini dapat menguap dari permukaan tanah dan mencemari udara, membentuk gas yang menyebabkan polusi udara. Penggunaan Acetylene Trichloride dalam lingkungan tanpa kontrol yang tepat juga menyebabkan akumulasi yang berbahaya bagi organisme hidup dan ekosistem di sekitarnya.

Oleh karena itu, berbagai negara dan organisasi telah mengatur penggunaan dan penanganan Acetylene Trichloridesecara ketat. Beberapa negara bahkan telah mengeluarkan larangan atau pembatasan pada penggunaan TCE untuk mengurangi risiko kesehatan dan lingkungan. Selain itu, upaya telah dilakukan untuk menggantikan TCE dengan alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan, seperti menggunakan pelarut berbasis air atau pelarut organik yang lebih aman

Trichloroethylene adalah pelarut tambahan pada produk. Permintaan bahan ini cukup banyak dicari untuk kebutuhan berbagai produk. Apabila Anda membutuhkan senyawa ini sebagai bahan tambahan, anda bisa membelinya di kami.

 

Contact Us