Supplier Chlorobutyl Rubber Samarinda

Ikatan Kimia Chlorobutyl Rubber

Ikatan Kimia Chlorobutyl Rubber mengacu pada jenis ikatan dalam struktur polimernya, sebuah karet sintetis dari klorinasi butyl rubber. Memiliki struktur dasar terdiri dari unit-unit isobutylene serta isoprene saling terhubung melalui kovalent. Proses klorinasi menambahkan atom klorin ke rantai polimer, menghasilkan baru antara atom karbon juga klorin (C-Cl). Oleh karena itu, ini menggantikan beberapa atom hidrogen dalam polimer butyl, mempengaruhi sifat maupun fisik karet tersebut. Ikatan kovalent C-C chlorobutyl merupakan ikatan utama memberikan kekuatan struktural pada polimer. Selain itu, C-Cl terbentuk selama proses klorinasi menambahkan karakter polar di struktur karet, mempengaruhi kelarutan serta ketahanan terhadap bahan kimia serta gas. Penambahan atom

Read More

Sifat Kelarutan Chlorobutyl Rubber

Sifat Kelarutan Chlorobutyl Rubber merujuk pada kemampuan karet ini untuk larut dalam berbagai pelarut, yang dipengaruhi oleh struktur kimianya dan interaksi dengan solvent. Chlorinated isobutylene isoprene rubber (CIIR) adalah hasil karet sintetis melalui klorinasi karet butyl, yaitu menambahkan atom klorin ke rantai polimer. Struktur kimia ini menyebabkan karet chlorobutyl memiliki kelarutan berbeda jika dengan karet butyl tidak terklorinasi. Atom klorin terikat pada struktur polimer membuat karet chlorobutyl cenderung lebih larut ke pelarut polar seperti keton atau ester, tetapi kurang larut ke pelarut non-polar seperti hidrokarbon alifatik. Kemampuan larut CIIR juga pengaruhnya oleh suhu serta jenis solventnya. Katika suhu lebih tinggi,

Read More