Fungsi Titanium Dioxide Dalam Berbagai Macam Produk Industri

Rate this post

Fungsi Titanium Dioxide Ini digunakan dalam berbagai macam barang produk industri dan konsumen. Produk yang dihasilkan termasuk tabir surya, kosmetik, cat, plastik, kertas dan kertas dinding, makanan dll.

Titania adalah zat anorganik padat berwarna putih yang stabil secara termal, tidak mudah terbakar, sulit larut, tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya. Menurut Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Pelabelan Bahan Kimia (GHS) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Penggunaan Titanium Dioixde ada dimana-mana di masyarakat. Sebagian besar permukaan dan benda berwarna putih mengandung Titania.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah menilai keamanan pigmen titanium dioxide. Titania aman digunakan sebagai bahan tambahan warna pada aplikasi makanan, obat-obatan, dan kosmetik. FDA telah mengeluarkan pedoman penggunaan aman pigmen titanium dioxide sebagai pewarna makanan. FDA juga telah menyatakan bahwa titanium dioxide dapat digunakan dengan aman dalam kosmetik, termasuk kosmetik dimaksudkan untuk digunakan di sekitar mata. FDA juga mengatur keamanan dan efektivitas tabir surya dan bahan-bahannya, termasuk Titanium Dioxide skala nano.

Table of Contents

Karena sifat unik TiO2, terdapat banyak Berbagai Fungsi Titanium Dioxide :

1. Warna Putih untuk meningkatkan kecerahan

Sebagai pigmen, TiO2 memiliki sifat penghamburan cahaya sangat baik. Titania digunakan berbagai aplikasi yang memerlukan opasitas dan kecerahan putih.

Perlindungan UV: Menyerap sinar UV. Ketika pigmen TiO2 dimasukkan ke polimer, pigmen tersebut dapat melindungi dari pemudaran, retak, dan pelemahan. Perlakuan permukaan TiO2 dapat lebih meningkatkan sifat ini.

2. Titania Memberikan Umur Panjang produk

Bila digunakan dalam sistem pengecatan atau pelapisan, Titanium Dioxide membantu menjaga umur panjang cat juga perlindungan berkelanjutan pada permukaan yang dicat.

3. Penghematan Energi

Kecerahan dihasilkan TiO2 pada cat berwarna terang. Jika dibandingkan dengan warna yang lebih gelap, dapat mengurangi energi yang dibutuhkan untuk menerangi interior bangunan. Dalam aplikasi eksterior, kesejukan diberikan oleh permukaan berwarna TiO2 dapat menghasilkan penghematan energi yang besar.

Di daerah hangat dan tropis melalui pantulan cahaya dapat mengurangi kebutuhan akan AC Titania dapat menghasilkan penghematan energi.