Sifat Fisika N-Methyl Pyrrolidone

Rate this post

Sifat Fisika N-Methyl Pyrrolidone adalah sangat unik, yang menentukan bagaimana senyawa ini berinteraksi dengan lingkungan dan zat lain. Sifat fisika tersebut mencakup karakteristik seperti titik didih, titik leleh, viskositas, densitas, serta tegangan permukaan. Sebagai cairan bening memiliki titik didih tinggi sekitar 202°C dan titik leleh -24°C, NMP menunjukkan stabilitas termal sangat baik serta keberadaan dalam bentuk cair ketika suhu ruang. Densitasnya sekitar 1,03 g/cm³ pada suhu 20°C, sehingga membuatnya memiliki massa jenis mendekati air.

Sifat Fisika N-Methyl Pyrrolidone -

Selain itu, karakteristik fisika lain adalah memiliki viskositas rendah sekitar 1,65 cP pada suhu 25°C, ini berarti ia mudah mengalir lalu bercampur dengan berbagai zat. Tegangan permukaannya sekitar 40,7 mN/m pada suhu sama, memungkinkan cairan ini menyebar secara baik di permukaan. Tegangan uap 1-Methyl 2 Pyrrolidone relatif rendah, sekitar 0,29 mmHg pada suhu 25°C, menunjukkan bahwa senyawa ini tidak mudah menguap di suhu kamar. Sehingga menjadikannya stabil saat kondisi lingkungan normal.

Konstanta dielektrik N-Methyl Pyrrolidinone sekitar 32,2 pada 20°C, hal itu menunjukkan kemampuannya melarutkan senyawa polar maupun ionik. Selanjutnya, dengan kelarutan tinggi di air atau pelarut organik, 1-Methyl 2 Pyrrolidone memiliki karakteristik unik dalam hal polarisasi maupun interaksi molekuler. Stabilitas termalnya tinggi juga berperan mempertahankan sifat fisika N-Methyl Pyrrolidinone dalam berbagai kondisi lingkungan, membuatnya berbeda dari banyak pelarut lainnya.

Artikel ini akan membahas secara mendalam sifat fisika N-Methyl Pyrrolidone serta bagaimana karakteristik ini berkontribusi terhadap aplikasinya di berbagai sektor industri.

N-Methyl Pyrrolidone atau 1-Methyl 2 Pyrrolidone  adalah senyawa organik meiliki rumus molekul C₅H₉NO termasuk kelas senyawa heterosiklik lakton. Di kajian sifat fisika fisika, 1-Methyl 2 Pyrrolidone memiliki sifat unik sebagai cairan polar dengan konstanta dielektrik tinggi, sehingga mampu melarutkan senyawa organik atau anorganik. Karakteristik fisika lainnya yang menonjol adalah titik didihnya relatif tinggi sekitar 202°C dan tekanan uap rendah, hal itu membuatnya stabil saat suhu tinggi tanpa mudah menguap. Selain itu, 1-Methyl 2 Pyrrolidone juga memiliki viskositas cukup rendah, memungkinkan difusi sehingga lebih mudah di berbagai lingkungan.

1. Struktur Kimia dan Keberadaan Fisik

N-Methyl Pyrrolidone memiliki rumus kimia C5H9NO, dengan struktur molekul terdiri dari cincin laktam lima anggota mengandung atom nitrogen. Bentuk fisik di suhu ruang adalah cairan bening tak berwarna namun dengan bau ringan.

Karakteristik fisika utama dari N-Methyl Pyrrolidone:

  • Massa molar: 99,13 g/mol
  • Bentuk: Cairan bening tak berwarna
  • Bau: Sedikit amina atau seperti pelarut organik
  • Kelarutan: Sangat larut air lalu sebagian besar pelarut organik

2. Titik Didih &Titik Leleh

Selanjutnya, titik didih atau titik leleh merupakan dua karakteristik fisika N-Methyl Pyrrolidinone utama menentukan kondisi di mana suatu zat bertransisi antara fase cair maupun gas atau padat.

  • Titik didih : 202°C tekanan atmosfer.
  • Titik leleh : -24°C, menunjukkan bahwa N-Methyl Pyrrolidone di suhu ruang biasanya berada berbentuk cair.

Titik didih 1-Methyl 2 Pyrrolidone relatif tinggi membuatnya cocok sebagai pelarut berbagai proses industri ketika membutuhkan suhu tinggi tanpa mengalami penguapan cepat.

3. Densitas & Viskositas

Sifat fisika N-Methyl Pyrrolidinone selanjutnya adalah densitas maupun viskositas adalah parameter penting menentukan interaksi cairan bersama bahan lain di sistem industri.

  • Densitas : 1,03 g/cm³ pada suhu 20°C.
  • Viskositas : 1,65 cP (centipoise) pada suhu 25°C.

Densitasnya mendekati air membuat N-Methyl Pyrrolidinone mudah aplikasinya di banyak sistem pelarut, sedangkan viskositasnya yang relatif rendah memungkinkan 1-Methyl 2 Pyrrolidone pencampuran maupun penyebaran lebih efisien pada larutan.

4. Tegangan Permukaan dan Tegangan Uap

Karakteristik fisika N-methyl Pyrrolidone yaitu tegangan permukaan mempengaruhi bagaimana cairan menyebar di permukaan atau berinteraksi antar bahan lain.

  • Tegangan permukaan : 40,7 mN/m pada 25°C.

Tegangan permukaan relatif rendah memungkinkan sifat fisika N-Methyl 2 Pyrrolidone untuk dengan mudah membasahi lalu menembus material, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi dalam industri elektronik hingga farmasi.

  • Tegangan uap : 0,29 mmHg pada 25°C.

Nilai tegangan uap rendah menunjukkan bahwa karakteristik fisika N-Methyl 2 Pyrrolidone tidak mudah menguap di suhu kamar, menjadikannya efektif stabil selama proses industri ketika memerlukan paparan jangka panjang.

5. Konstanta Dielektrik & Konduktivitas1-Methyl 2 Pyrrolidone

Di industri elektronik atau baterai, N-Methyl Pyrrolidinone sebagai sifat listrik cairan sangat penting.

  • Konstanta dielektrik: 32,2 pada 20°C.
  • Konduktivitas listrik: 1,6 x 10^-4 S/m.

Konstanta dielektrik tinggi umumnya sangat efektif melarutkan senyawa ionik sehingga N-Methyl Pyrrolidinone berperan sebagai elektrolit baterai lithium-ion.

6. Kelarutan dan Polarisasi

Karakteristik fisika N-Methyl Pyrrolidinone Terkenal karena kemampuannya untuk melarutkan berbagai senyawa organik dan anorganik.

  • Sangat larut air.
  • Dapat melarutkan berbagai polimer, resin, atau bahan farmasi.

Sifat fisika ini menjadikan N-Methyl Pyrrolidone sebagai bahan utama pelapis industri, tinta cetak, sehingga pembuatan membran polimer.

7. Stabilitas Termal dan Reaktivitas

Stabilitas termal mengacu ketahanan suatu zat terhadap dekomposisi suhu tinggi.

  • Stabil pada suhu hingga 250°C.
  • Tidak mudah bereaksi dengan air atau oksigen ketika kondisi normal.

Karakteristik fisika N-Methyl Pyrrolidinone pada kestabilan termal sangat baik memungkinkan penggunaan N-Methyl 2 Pyrrolidone selama proses industri suhu tinggi tanpa degradasi signifikan.

Sifat fisika dari N-Methyl Pyrrolidone (NMP) meliputi berbagai karakteristik yang menentukan perilakunya sebagai cairan dan interaksinya dengan lingkungan

Sebagai senyawa organik memiliki karakteristik unik, N-Methyl Pyrrolidone (NMP) menunjukkan berbagai karakteristik fisika menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Dengan bentuk cair di suhu ruang, titik didih relatif tinggi, serta viskositas rendah, 1-Methyl 2 Pyrrolidone memiliki kestabilan sangat baik pada berbagai kondisi lingkungan. Densitasnya mendekati air serta konstanta dielektriknya tinggi juga menjadikannya memiliki sifat fisika khas dibandingkan banyak pelarut lainnya.

Selain itu, sifat fisika N-Methyl Pyrrolidone seperti tegangan uap rendah lalu tegangan permukaan cukup tinggi menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki interaksi molekuler unik. Hal ini juga berkaitan indeks biasnya serta kelarutannya yang luas, memungkinkan senyawa N-Methyl Pyrrolidinone untuk tetap stabil ketika di berbagai lingkungan atau kondisi suhu yang beragam. Oleh karena itu, stabilitas termalnya menunjukkan bahwa senyawa ini mampu bertahan dalam kondisi ekstrem tanpa mengalami perubahan signifikan pada strukturnya.

Dengan memahami karakteristi fisika 1-Methyl 2 Pyrrolidone secara mendalam, kita dapat memperoleh wawasan ebih luas mengenai bagaimana senyawa ini berperilaku saat berbagai keadaan. Karakteristik fisika N-Methyl Pyrrolidone khas memberikan nilai penting dalam berbagai penelitian dan pengembangan lebih lanjut, baik dalam aspek ilmiah maupun industri. Studi lebih lanjut mengenai interaksi molekulernya dapat membuka peluang baru dalam eksplorasi senyawa ini untuk keperluan lebih lanjut di masa depan.

Sifat Fisika N-Methyl Pyrrolidone unik menjadikannya pelarut unik dengan kemampuan luar biasa. Dengan titik didih tinggi, kelarutan luas, serta stabilitas termal baik, NMP banyak digunakan industri sebagai pelarut yang efisien serbaguna. Memahami karakteristik fisika sangat penting untuk menentukan penggunaannya yang paling efektif dalam berbagai bidang.

CONTACT US